Dikisahkan ada seorang wanita ingin memberikan hadiah sedikit makanan kepada Syaikh Abu Bakar bin Salim. Di depan rumah beliau wanita itu bertemu dengan pembantu Syaikh Abu Bakar bin Salim.
.
Lalu oleh pembantu tersebut wanita itu tidak diperbolehkan memberikan hadiah lantaran Syaikh sedang beristirahat dan tidak berani membangunkannya sambil berkata, "Engkau ingin memberikan sedikit makanan itu kepada Syaikh? Lihatlah ke belakang, beliau itu punya banyak makanan bahkan setiap hari beliau membagikan 500 makanan kepada orang-orang". Lalu sang wanita itu tertunduk lesu kecewa karena tidak bisa memberikan hadiah yang sudah ia persiapkan.
.
Dalam perjalanan pulang, di tengah gurun ia bertemu dengan Syaikh Abu Bakar bin Salim. Beliau sudah mengetahui akan niat baik wanita itu bahwa ia ingin memberikan hadiah karena Allah, lalu Beliau mengatakan tidak perlu kecewa sesungguhnya hadiah yang sedikit menurut orang itu justru bernilai besar di hadapan Allah.
.
Karena Allah sendiri telah berfirman "Barangsiapa melakukan kebaikan walaupun sebesar biji 'Dzarrah' sekalipun maka akan dibalas kebaikan pula oleh Allah".
.
Kemudian Syaikh Abu Bakar bin Salim menemui pembantunya dan berkata bahwa engkau telah menyakiti hati seorang hamba Allah, meskipun ia memberi hadiah yang sedikit tetapi ia ingin memberi karena Allah, sungguh bahwa barangsiapa tidak mensyukuri sedikit nikmat yang ia terima, maka ketika mendapat nikmat banyak pun ia tidak bisa mensyukurinya.
.
Petikan Tausiyah Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz, diterjemahkan oleh Al Habib Thohir bin Abdullah Al Kaff, Gedung Smesco, Jakarta Selatan, 6 Oktober 2018.
1. Man jadda wajada - من جدّ وجد "Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkannya." 2. Man saaro darbi wasola - من سار على الدرب وصل "Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)." 3. Wa maa ladatu illa ba'dat ta'bi - ومااللذّة إلا بعد التعب "Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan." 4. Man yazro' yahsud - من يزرع يحصد "Barang siapa yang menanam pasti akan memetik (mengetam)." 5. lan tarji'al ayyamul lati madhot - لن ترجع الأيّام التي مضت "Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang te...
Komentar
Posting Komentar