Jika banyak perempuan yang sedang berjuang untuk menanti pinangan.
.
Kamu, justru berjuang untuk menolak yang datang sebab masih berharap pada seseorang. Kenapa?
Bagaimana perasaanmu, saat ke kondangan masih seorang diri? Mungkin dua pertanyaan itu tiba-tiba muncul dalam hati.
"Yaa Allah, aku kapan?"
"Yaa Allah, aku dengan siapa?"
Duhai perempuan, ucapkanlah terima kasih pada seseorang yang membuatmu tak harus menunggu lama. Bukan kepada si dia, yang hanya bisa nyengir saat dimintai kepastian.
Sebaik, seshaleh, atau sehebat apa pun si dia, tanpa kepastian yang jelas, tetaplah seperti seekor srigala, yang suatu saat bisa saja mengunyah hatimu, lalu membunuh senyumanmu. Hati-hati.
Jangan resah. Bersabarlah. Semua punya waktunya masing-masing, kan? Jodoh yang lama kaurindu pasti segera datang. Datang untuk mengusaikan penantianmu.
.
Jadi, besediakah untuk bersabar... lagi, lagi dan lagi?
Sekarang, tidurlah dulu. Percayalah di suatu hari nanti, akan ada seseorang yang mengecup keningmu, mengucapkan selamat bobo, mendoakan semoga mimpi indah, lalu membantu menyelimutimu dengan lembut.
Duhai kamu yang masih sendiri, jangan menghabiskan malam dengan lamunan dan air mata. Beristirahatlah. Rebahkan diri. Berdoalah semoga esok, Allah mempertemukanmu dengan jodoh yang dirindu.
Selamat malam, ya. Selamat tidur dan jangan lupa berdoa; semoga Allah melindungi.
Semoga ada yang menyambutmu dengan segera, tanpa perlu lagi mengejarnya.
.
Semoga ada yang memberimu cinta dengan setia, tanpa harus lagi mengemisnya.
Ketahuilah bahwa perempuan itu suka menangis. Oleh karena itu, ia selalu membutuhkan jemari tulus yang berkenan menghapus derainya.
.
Maka, jangan salahkan ia jika kau yang lama membuai tanpa keputusan yang jelas, menyesal sebab tangisnya sudah reda di dekapan orang lain.
.
"Perempuan bukan untuk dinanti, Mas. Ia untuk dijemput."
Ya Allah, mengapa aku harus mengharapkan orang yang belum pasti mencintaiku? Lalu mengapa yaa Allah, justru, aku tak menginginkan orang yang sudah jelas mencintaiku?
Setelah sekian lama mengalami pedihnya kesendirian, percayalah, suatu saat kamu akan mengalami nikmatnya kebersamaan.
.
Setelah sekian lama merasakan pahitnya kerinduan, yakinilah, suatu saat kamu akan merasakan manisnya pertemuan.
.
Kamu percaya, kan?
Yaa Allah, sembuhkanlah hamba-hamba-Mu yang sedang sakit hari ini.
.
Yaa Allah, pertemukanlah dengan jodohnya hamba-hambaMu yang tengah kesepian hingga kini.
.
Dan yaa Allah, berilah kabar gembira untuk hamba-hamba-Mu yang sedang bersedih saat ini. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar