Al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih
.
Beliau adalah salah satu dari sekian banyak Wali Qutb yang di anugrahkan oleh Allah SWT bagi bumi Indonesia.
Mengenai derajat dan maqom beliau di sisi Allah tentu saja orang-orang awam seperti kita tidak akan bisa mengetahuinya.
Namun kita bisa mendapat sedikit gambaran betapa tingginya derajat beliau di sisi Allah SWT dari ucapan putra beliu Al-Habib Abdul Qadir bin Abdillah Bilfaqih yang di sampaikan oleh beliu ketika acara Haul Malang 2016.
Berikut kutipannya :
.
Saya mendengar dari yang mulia Al-Imam Al-Hafidz (maksudnya ayah beliau) Radhiallahu Ta'ala 'Anhu beliau mengatakan :
"Saya melihat Rasulullah"
Kata beliau.
"Saya melihat Sayidul wujud yang menyendoki di kebuli untuk yang hadir di haul Malang ini, di Darul Hadits ini".
Dengarkan..! Ini yang berkata yang melihat Nabi ini yang mulia Al-Hafidz 300 kali beliu berjumpa dengan Nabi SAW secara yaqdzoh bukan mimpi.
Umur 17 tahun Hababah Fatimatuz Zahra datang kepada beliau memperkenalkan beliau kepada Nabi "Hadza ya Rasulallah.... Ibnuka Abdullah bin Abdul Qadir".
Kemudian Rasulullah mendo'akan :
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻞ ﻓﻬﻤﻪ ﻓﻬﻢ ﺍﻟﻨﺒﻴﻴﻦ ﻭ ﺣﻔﻈﻪ ﺣﻔﻆ ﺍﻟﻤﺮﺳﻠﻴﻦ
(Ya Allah... Jadikanlah pemahamannya seperti pemahaman para Nabi dan jadikanlah hafalannya seperti hafalan para Rasul)
Oleh karena itu saya tidak heran kalau beliau sampe hafal 7.000.000 (tujuh juta) hadits, tidak heran saya, karena yang mendo'akan adalah manusia yang paling mulia
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ
.
Itulah ucapan dari Al-Habib Abdul Qadir bin Abdillah Bilfaqih tentang ayahnya Al-Qutb Al-Hafidz Al-Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Malang yang saya kutip dari video ceramah beliau.
Dari ucapan beliu ini kita tidak bisa membayangkan betapa tingginya derajat Habib Abdullah Bilfaqih.
Syaikh Abdul Wahhab Asy Sya'roni dalam salah satu kitabnya menyebutkan :
"Maqom tersebut (bertemu dengan baginda Nabi Muhammad SAW secara yaqdzoh, bukan mimpi) adalah maqom yang sangat mulia, seorang yang menempuh jalan Akhirat tidak akan sampai kepada maqom tersebut kecuali setelah melewati 147.999 hijab. Maqom tersebut tidak ti miliki oleh setiap wali seperti yang pernah aku jelaskan dalam kitab Al-Uhud Al-Muhammadiyah".
.
Semoga Allah meridhoi beliau dan para leluhur beliu, para guru beliau, para keturunan beliau, dan semoga Allah mensucikan arwah mereka dan semoga Allah tidak menghalangi kita semua yang penuh dosa ini dari barokah mereka, cahaya mereka, asror mereka Aamin Ya Allah...
ﺑﺴﺮ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ .
Komentar
Posting Komentar