Langsung ke konten utama

jadilah Perhiiasan Terindah bukan Perhiasan Termurah

Bismillaahirrah
maanirrahiim...
Begitu mudahnya
seorang laki-laki
bilang suka pada
wanita.
Begitu mudahnya
seorang laki-laki
bilang cinta pada
wanita.
Begitu mudahnya
seorang laki-laki
bilang sayang pada
wanita. Dan begitu
mudahnya seorang
laki-laki bilang dialah
satu-satunya pilihan
dalam hidupnya pada
wanita. Wanita
memang terlalu
mudah terpedaya.
Wanita memang
terlalu mudah dipuja.
Wanita memang
terlalu mudah
dimanja.
Padahal itu
kebanyakan sebatas
dibibir saja. Andai
saja banyak laki-laki
yang memuliakan
wanita.
Andai saja banyak
wanita tak mudah
terbuai kata-kata
rayuan belaka.
Niscaya tak akan
banyak korban-
korban berjatuhan
yang
mengatasnamakan
cinta. Wahai Akhy..
Hormatilah
keberadaan kaum
wanita.
Janganlah ia hanya
dibuat sebagai
barang mainan saja.
Karena ia pun berhak
mendapatkan cinta
sejatinya. Wahai
Ukhty..
Janganlah engkau
mudah tergoda.
Janganlah engkau
mudah terpedaya.
Sayangi dirimu.
Sayangilah badanmu.
Pertahankan
mahkota
kehormatanmu.
Engkau tak pantas
menjual
kemuliaanmu begitu
murahnya. Engkau
tak pantas menjadi
Perhiasan yang
hilang
Keindahannya.
Karena sejatinya..
Hanyalah wanita
yang berhak menjadi
Perhiasan
Terindah bukan
Perhiasan Termurah.
Semoga bisa
dijadikan renungan
untuk kita semua.
Duhai Ukhty,Jadilah
Muslimah
Solehah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata bahsa arab dan artinya

1. Man jadda wajada - من جدّ وجد "Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkannya." 2. Man saaro darbi wasola - من سار على الدرب وصل "Barang siapa berjalan pada jalannya, maka dia akan sampai (pada tujuannya)." 3. Wa maa ladatu illa ba'dat ta'bi - ومااللذّة إلا بعد التعب "Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan." 4. Man yazro' yahsud - من يزرع يحصد "Barang siapa yang menanam pasti akan memetik (mengetam)." 5. lan tarji'al ayyamul lati madhot - لن ترجع الأيّام التي مضت "Tidak akan pernah kembali lagi hari-hari yang telah berlalu." 6. Idza shodaqol azmu wadhohas sabil - إذا صدق العزم وضح السبيل "Jika ada kemauan yang bersungguh-sungguh pasti terbukalah jalannya." 7. Ijhad walaa taksal wa laa taku ghofielan, fan nadaamutul uqba liman yatakaasalu - اجهد ولا تكسل ولا تك غافلا فالندامة العقبى لمن يتكاسل "Bersungguh-sungguhlah, jangan bermalas-malasan dan jangan pula lengah

👳🏻👳‍♀ *Mencintai Ahlul Bait Rasulullah adalah Ciri Ahlus Sunnah..*

AHLUL BAIT Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam memiliki keutamaan dan kemuliaan bagi semua kaum Muslimin, karena Allah Subhanahu Wata’ala memuliakan dan membersihkan mereka dari dosa, mewajibkan kaum Muslimin untuk mencintai mereka di atas semua ras manusia. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai Ahlul Bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzâb [33]: 33) Allah Subhanahu Wata’ala juga berfirman kepada nabi-Nya, “Katakanlah: ‘Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” (QS. Asy-Syûrâ [42]: 23) Artinya, katakan kepada mereka wahai Muhammad, aku tidak menginginkan upah dari kalian semua selain kalian mencintaiku dan mencintai keluargaku. Ahlul Bait adalah keturunan suci Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam yang memiliki ikatan nasab, mereka adalah keturunan Fathimah sampai hari kiamat. Demikian yang dijelaskan Imam Nawawi da

59 KATA MUTIARA HABIB UMAR BIN HAFIDZ

1. "Barangsiapa yang tidak duduk bersama orang yang berjaya, mana mungkin dia akan berjaya." -Habib Umar bin Hafidz 2. "Banyak bergurau dan berlawak merupakan pertanda sepinya hati dari mengagungkan Allah swt dan merupakan tanda dari lemahnya iman." -Habib Umar bin Hafidz 3. "Apabila kita mendoakan orang lain, maka akan hadir malaikat yang mendoakan hal yang sama untuk kita." - Habib Umar bin Hafidz 4. "Rugilah bagi mereka yang berniat untuk melakukan maksiat semula setelah berlalunya Ramadhan." - Habib Umar bin Hafidz 5. "Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlaknya." - Habib Umar bin Hafidz 6. "Janganlah kamu menanggung kebingungan dunia karena itu urusan ALLAH. Janganlah kamu menanggung kebingungan rezeki karena itu dari ALLAH. Janganlah kamu menanggung kebingungan masa depan karena itu kekuasaan ALLAH. Yang harus kamu tanggung adalah satu kebingunga